BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar
Kepuasan konsumen merupakan hal penting bagi suatu perusahaan. Maka sering terlihat slogan-slogan “pelanggan adalah raja”. Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin yaitu “satis” artinya cukup baik, memadai, dan “facio” artinya melakukan atau membuat. Kepuasan itu tidak hanya diindikasikan kepada keuntungan yang diperoleh, baik untuk perusahaan maupun konsumen. Menurut Tjipjono kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. Pada dasarnya, kepuasan konsumen itu suatu kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen, dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi (Nasution, 2005). Day mengatakan kepuasan itu terlihat dari respons konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal (atau standar kinerja tertentu) dengan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemerolehan produk.Menurut Kotler dkk mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang ia rasakan dengan harapannya. Wilkie mendefinisikan bahwa kepuasan konsumen sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan merupakan tingkat perasaan konsumen yang diperoleh setelah konsumen melakukan/menikmati sesuatu. Kpuasan konsumen merupakan perbedaan antara yang diharapkan konsumen (nilai harapan) dengan situasi yang diberikan perusahaan didalam usaha memenuhi harapan konsumen.
2.2 Terapan Teori
Menurut Aminullah pada penelitiannya yang berjudul “Analisis Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan diwarung internet SKY-NET” pada tahun 2009, menyatakan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh 4 hal yaitu :
1. Keandalan
2. Daya Tanggap
3. Empaty
4. Berwujud
Menurut Nur Ahmad Fariz Perdana pada penelitiannya yang berjudul “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Produk PT. HERBALIFE INDONESIA ” pada tahun 2010 menyatakan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh 5 hal yaitu :
1. Keandalan
2. Daya tanggap
3. Jaminan
4. Empaty
5. Berwujud
Menurut Anisa Putri Surya pada penelitiannya yang berjudul “Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelyanan Pada Bengkel HONDA AHASS 0760” pada tahun 2010 menyatakan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh 5 hal yaitu :
1. Keandalan
2. Daya Tanggap
3. Jaminan
4. Empaty
5. Berwujud
2.3 Hipotesis
Menurut penelitian sebelumya dapat disimpulakan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh 5 hal, yaitu :
2.3.1 Keandalan
Keandalan adalah bagaimana produsen atau perusahaan dapat membuat para konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
2.3.2 Daya Tanggap
Daya Tanggap adalah bagaimana prodeusen atau perusahaan menanggapi masalah-masalah yang terjadi dalam ruang lingkup perusahaan tersebut.
2.3.3 Jaminan
Jaminan adalah produsen menjamin kualitas barang yang diberikan. Dalam hal ini Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food menjamin kualitas bahan makanan yang dijual kepada konsumen sehingga konsumen merasa puas dengan apa yang diterimanya.
2.3.4 Empaty
2.3.5 Berwujud
Berwujud disini adalah bukti bahwa konsumen merasa puas dengan apa yang dikerjakan oleh Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food.
Senin, 31 Oktober 2011
Senin, 24 Oktober 2011
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen di Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini sangat penting terutama bagi pelayanan publik.
Dari sekian banyak perusahaan yang yang terus memperbaiki kinerjanya dalam menjaring konsumen salah satunya adalah Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food, dalam perkembangannya restaurant ini dituntut untuk melakukan peningkatan pelayanan dan pengembangan produk.hal tersebut untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen.
Tingkat kepuasan konsumen merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem terhadap kebutuhan pelanggan,meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan terhadap populasi.pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dipastikan tidak efektif dan tidak efiien.
Hal ini sangat penting terutama bagi pelayanan publik. Pada kondisi pasar persaingan sempurna dimana pelanggan mampu untuk memilih diantara beberapa alternatif pelayanan dan memiliki informasi yang memadai, kepuasan pelanggan merupakan suatu determinan, kunci dari tingkat permintaan pelayanan dan operasionalisasi pemasok.
Meskipun untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumendan pelanggan ini sulit diukur pada prinsipnya kepuasan konsumen dapat diukur. Oleh karena itu penulisan ilmiah ini mengambil judul “Mengukur Kepuasan Konsumen di Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food”.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah Restaurant BAKMI UCIL dapat memberikan pelayanan kepuasan terhadap konsumen dengan sistem pelayanannya?
1.2.2 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi permasalahan dengan data kuesioner dengan menggunakan metode chisquare.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penlitian ini : Untuk mengetahui apakah konsumen merasa puas atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini sangat penting terutama bagi pelayanan publik.
Dari sekian banyak perusahaan yang yang terus memperbaiki kinerjanya dalam menjaring konsumen salah satunya adalah Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food, dalam perkembangannya restaurant ini dituntut untuk melakukan peningkatan pelayanan dan pengembangan produk.hal tersebut untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen.
Tingkat kepuasan konsumen merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem terhadap kebutuhan pelanggan,meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan terhadap populasi.pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dipastikan tidak efektif dan tidak efiien.
Hal ini sangat penting terutama bagi pelayanan publik. Pada kondisi pasar persaingan sempurna dimana pelanggan mampu untuk memilih diantara beberapa alternatif pelayanan dan memiliki informasi yang memadai, kepuasan pelanggan merupakan suatu determinan, kunci dari tingkat permintaan pelayanan dan operasionalisasi pemasok.
Meskipun untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumendan pelanggan ini sulit diukur pada prinsipnya kepuasan konsumen dapat diukur. Oleh karena itu penulisan ilmiah ini mengambil judul “Mengukur Kepuasan Konsumen di Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food”.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah Restaurant BAKMI UCIL dapat memberikan pelayanan kepuasan terhadap konsumen dengan sistem pelayanannya?
1.2.2 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi permasalahan dengan data kuesioner dengan menggunakan metode chisquare.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penlitian ini : Untuk mengetahui apakah konsumen merasa puas atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan Restaurant BAKMI UCIL Chinese Food.
Sabtu, 08 Oktober 2011
tugas metode riset 2
Nama : Dian Mutiara Pertiwi
Kelas : 3EA12
NPM : 13209319
Tugas Metode Riset
3 Jurnal sebagai perbandingan.
Analisis Jurnal 1
- Pengarang : Aminulloh
- Judul : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap
Pelayanan Diwarung Internet SKY-NET
- Tahun : 2009
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar Belakang Masalah : Perkembangan informasi dan komunikasi sangat cepat, berbagai macam media untuk memenuhi kebutuhan dan komunikasi terus diciptakan dan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman seperti handphone,telepon maupun internet. Ditengah masyarakat yang semakin peduli terhadap kemajuan kualitas informasi dan komunikasi. layanan prima dan kualitas pelayanan salah satu kunci keberhasilan dalam berbisnis.
- Fenomena :
1. Kehandalan
2. Daya tanggap
3. Empati
4. Berwujud
- Jurnal/penelitian yang dijadikan dasar : Menurut J.Supranto kepuasan konsumen adalah merupakan perbedaan antara harapan dengan kinerja yang dirasakan. Berarti bahwa kinerja suatu barang sekurang-kurangnya sama dengan yang diharapkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen :
1. Nilai
2. Daya Saing
3. Persepsi Konsumen
4. Harga
5. Citra
6. Tahap Pelayanan
7. Momen Pelayanan
8. Tingkat Kepntingan Konsumen
- Motivasi Penelitian
Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap pelayanan yang diterima.
- Masalah : Apakah konsumen merasa puas/tidak puas terhadap
pelayan tersebut?
- Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah konsumen merasa
puas/tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan
oleh PT.SKY-NET.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh pengarang adalah data sekunder karena menggunakan
metode survey dan wawancara.
- Sampel dan Populasi : sampel yang digunakan oleh pengarang adalah mengambil secara acak/random
dari banyaknya populasi. Dari sekian banyak populasi 100 orang yang dijadikan
sampel.
- Tahap Penelitian : Perusahaan ini mengembangkan ilmu komunikasi dan teknologi untuk
meningkatkan kualitas jaringan komunikasi.
- Model Penelitian : Kualitas Jasa(X1) + Kebutuhan/keinginan konsumen(X2) = tingkat kepuasan konsumen.(Y)
Uji Chi Square : X² = Σ (Fο-Fe)²/Fe
X² = Kepuasan Konsumen
Fο = Kualitas jasa
Fe = Keinginan konsumen
- Hasil dan analisis : Konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh warung internet SKY-NET dan banyak manfaat yang diberikan untuk masyarakat sekitar.
- Rekomendasi dan analisis: SKY-NET harus lebih memprhatikan keluhan yang dilontarkan dari konsumen dengan cepat,sehingga kepuasan konsumen menjadi hal yang utama dan konsumen tidak merasa kecewa.
Analisis Jurnal 2
- Pengarang : Nur Ahmad Fariz Perdana
- Judul : Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk PT.HERBALIFE
INDONESIA
- Tahun : 2010
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar belakang masalah : Penulis memilih tema ini karena melihat dari segi kesehatan konsumen, sehingga penulis menetapkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen/pelanggan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap hasil PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Fenomena : kepuasan konsumen diukur melalui 5 dimensi sebagai penentu kualitas jasa :
1. Reability (Keandalan)
2. Responsive (Daya Tanggap)
3. Assurance (Jaminan)
4. Empathy (Empati)
5. Tangibles (Berwujud)
- Jurnal / Penelitian yang dijadikan dasar
Kepuasan pelanggan menurut phillip kotler adalah perasaan senang/kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesan terhadap kinerja/hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Menurut J. Suprapto kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan.
Kepuasan pelanggan mnyangkut 3 faktor :
1. Proses pengukuran secara normatif
2. Pilihan tentang ukuran kerja yang tepat
3. Instrument dan tehnik pengukuran yang dipergunakan untuk menciptakan suatu indikator.
- Motivasi penelitian : untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan oleh
PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Masalah : Kepuasan konsumen yang masih diragukan terhadap produk yang bersangkutan.
- Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen karena kurnagnya perhatian dari
produsen.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh pengarang adalah data secara primer dan sekunder karena data yang diambil oleh pengarang adalah data kuesioner sebagai data primer dan wawancara sebagai data sekunder.
- Sampel dan Populasi : yang dijadikan sampel adalah 100 orang dari masyarakat Bekasi yang menggunakan produk HERBALIFE. Pada penelitian internal ini yang digunakan dalam skala likert 1 s/d 5, yaitu: Sangat puas, puas,cukup puas, kurang puas, tidak puas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak/random.
- Tahap penelitian : kegiatan perusahaan ini adalah mengmbangkan ilmu pengetahuan dibalik produk yang sangat bermanfaat dalam pengolahan berat badan.
Tahap penelitian : 1) mencari bahan untuk dijadikan penlitian.
2) mengumpulkan data
3) membuat kuesioner : pengarang membuat kuesioner yang berisikan 5 skala likert yaitu : sangat puas, puas, cukup puas, kurang puas, tidak puas. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, maka pengarang memberikan 18 pertanyaan yang dibagi menjadi 5 dimensi yaitu : dimensi keandalan, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dimensi empati, dimensi berwujud.
- Model Penelitian :
Tujuan Perusahaan+Produk+nilai produk bagi pelanggan+kebutuhan dan keinginan pelanggan+harapan pelanggan terhadap produk = Tingkat Kepuasan Pelanggan
Rumus Menguji Skala Likert : NIK = Nilai Bobot : Σ katagori penelitian
NIK = Nilai Indeks Kerja
Nilai Bobot = (katagori penlitian X Bobbt masing-masing)
Σkatagori penelitian = penelitian terhadap 5 dimensi.
- Hasil dan Analisis : Konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT.HERBALIFE karena produknya bagus, dan harganya terjangkau. Sehingga konsumen merasakan manfaat yang diberikan PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Rekomendasi dan Implikasi : 1) dapat mempersingkat waktu dalam mendapatkan produk tersebut yaitu dengan menambah jumlah staff bagian pembelian produk,sehingga pelanggan tidak terlalu lama mengantri.
2) Selain itu diharapkanuntuk mendisaign kemasan agar mudah dibawa pergi seperti dalam bntuk sachet atau kemasan kecil sekali pakai.
Analisis Jurnal 3
- Pengarang : Annisa Putri Surya
- Judul : Analisis kepuasan konsumen terhadap
pelayanan pada bengkel Honda AHASS
0760
- Tahun : 2010
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar Belakang Masalah : Pengembangan dan peningkatan jasa pelayanan masyarakat menjadi perhatian, hal ini dikarenakan ketatnya persaingan pelayanan yang diberikan oleh jasa service kendaraan. yang harus diperhatikan adalah kepuasan konsumen/pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, karena sangat mempengaruhi laku tidaknya jasa itu dijual.
- Fenomena : Fenomena disini adalah :
1. Keandalan
2. Daya tanggap
3. Jaminan
- Jurnal/penelitian yang dijadikan dasar : definisi jasa menurut DR. Basu Swasta adalah kegiatan, manfaat/kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Bahwa jasa /pelayanan merupakan suatu kinrja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang lebih dapat dirasakan dari pada dimiliki serta pelanggan lebih cepat berpartisipasi aktif dalam mengkonsumsi jasa tersebut.
- Motivasi penelitian : Untuk mengetahui kualitas pelayanan
PT.HONDA AHASS 0760.
- Tujuan Penelitian : Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan bengkel HONDA AHASS 0760.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh si pengarang adalah data primer, karna data tersebut diambil dengan cara memberikan kuesioner.
- Sampel dan populasi : yang dijadikan sampel adalah 100orang dari masyarakat sekitar kalimalang yang mempergunakan jasa PT.HONDA AHASS 0760.
- Tahap Penelitian : kegiatan perusahaan ini adalah memberikan pelayanan berupa jasa
1) Mensurvey tempat / yang akan dijadikan penelitian.
2) Wawancara
3) Membuat Kuesioner
4) Mendata Isi Kusioner Tersebut
- Model Penelitian : Jasa yang dijual + Kebutuhan/keinginan pengguna jasa = Kepuasan Konsumen.
- Hasil dan Analisis
Konsumen cukup puas dengan jasa yang diberikan oleh PT.HONDA AHASS 0760. Pelayanan yang bagus mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dan produktivitas perusahaan.
- Rekomendasi dan implikasi :
1) Meningkatkan pelayanan jasa dengan menambah mekanik-mekanik yang berpengalaman dan alat-alat modern.
2) Selain itu diharapkan penulis dapat meneliti tentang bagaimana tata kerja PT.HONDA AHASS 0760 lebh detail lagi.
Kesimpulan :
Tujuan diadakannya penelitian dengan tema “Kepuasan Konsumen” adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap barang/jasa yang dijual.
Untuk mengetahui seberapa jauh kepuasan konsumen bisa dilihat dari :
1. Kehandalan
Kehandalan disini adalah bagaimana cara seseorang membuat puas para pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,baik secara produk atau jasa yang dikerjakan.
2. Daya Tanggap
Daya tanggap disini adalah bagaimana seorang pembuat produk/jasa dengan tanggap, dalam arti mengikuti teknologi dan modernisasi sesuai dengan kemajuan jaman.
3. Jaminan
Jaminan disini adalah para pembuat produk/jasa menjamin kualitas produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan.
Dengan kehandalan, daya tanggap dan jaminan yang baik itu bisa meningkatkan kepuasan konsumen, dengan konsumen merasa puas maka akan meningkatkan mutu produksi atau jasa dari yang diperdagangkan.
Kelas : 3EA12
NPM : 13209319
Tugas Metode Riset
3 Jurnal sebagai perbandingan.
Analisis Jurnal 1
- Pengarang : Aminulloh
- Judul : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap
Pelayanan Diwarung Internet SKY-NET
- Tahun : 2009
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar Belakang Masalah : Perkembangan informasi dan komunikasi sangat cepat, berbagai macam media untuk memenuhi kebutuhan dan komunikasi terus diciptakan dan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman seperti handphone,telepon maupun internet. Ditengah masyarakat yang semakin peduli terhadap kemajuan kualitas informasi dan komunikasi. layanan prima dan kualitas pelayanan salah satu kunci keberhasilan dalam berbisnis.
- Fenomena :
1. Kehandalan
2. Daya tanggap
3. Empati
4. Berwujud
- Jurnal/penelitian yang dijadikan dasar : Menurut J.Supranto kepuasan konsumen adalah merupakan perbedaan antara harapan dengan kinerja yang dirasakan. Berarti bahwa kinerja suatu barang sekurang-kurangnya sama dengan yang diharapkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen :
1. Nilai
2. Daya Saing
3. Persepsi Konsumen
4. Harga
5. Citra
6. Tahap Pelayanan
7. Momen Pelayanan
8. Tingkat Kepntingan Konsumen
- Motivasi Penelitian
Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap pelayanan yang diterima.
- Masalah : Apakah konsumen merasa puas/tidak puas terhadap
pelayan tersebut?
- Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah konsumen merasa
puas/tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan
oleh PT.SKY-NET.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh pengarang adalah data sekunder karena menggunakan
metode survey dan wawancara.
- Sampel dan Populasi : sampel yang digunakan oleh pengarang adalah mengambil secara acak/random
dari banyaknya populasi. Dari sekian banyak populasi 100 orang yang dijadikan
sampel.
- Tahap Penelitian : Perusahaan ini mengembangkan ilmu komunikasi dan teknologi untuk
meningkatkan kualitas jaringan komunikasi.
- Model Penelitian : Kualitas Jasa(X1) + Kebutuhan/keinginan konsumen(X2) = tingkat kepuasan konsumen.(Y)
Uji Chi Square : X² = Σ (Fο-Fe)²/Fe
X² = Kepuasan Konsumen
Fο = Kualitas jasa
Fe = Keinginan konsumen
- Hasil dan analisis : Konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh warung internet SKY-NET dan banyak manfaat yang diberikan untuk masyarakat sekitar.
- Rekomendasi dan analisis: SKY-NET harus lebih memprhatikan keluhan yang dilontarkan dari konsumen dengan cepat,sehingga kepuasan konsumen menjadi hal yang utama dan konsumen tidak merasa kecewa.
Analisis Jurnal 2
- Pengarang : Nur Ahmad Fariz Perdana
- Judul : Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk PT.HERBALIFE
INDONESIA
- Tahun : 2010
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar belakang masalah : Penulis memilih tema ini karena melihat dari segi kesehatan konsumen, sehingga penulis menetapkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen/pelanggan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap hasil PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Fenomena : kepuasan konsumen diukur melalui 5 dimensi sebagai penentu kualitas jasa :
1. Reability (Keandalan)
2. Responsive (Daya Tanggap)
3. Assurance (Jaminan)
4. Empathy (Empati)
5. Tangibles (Berwujud)
- Jurnal / Penelitian yang dijadikan dasar
Kepuasan pelanggan menurut phillip kotler adalah perasaan senang/kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesan terhadap kinerja/hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Menurut J. Suprapto kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan.
Kepuasan pelanggan mnyangkut 3 faktor :
1. Proses pengukuran secara normatif
2. Pilihan tentang ukuran kerja yang tepat
3. Instrument dan tehnik pengukuran yang dipergunakan untuk menciptakan suatu indikator.
- Motivasi penelitian : untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan oleh
PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Masalah : Kepuasan konsumen yang masih diragukan terhadap produk yang bersangkutan.
- Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen karena kurnagnya perhatian dari
produsen.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh pengarang adalah data secara primer dan sekunder karena data yang diambil oleh pengarang adalah data kuesioner sebagai data primer dan wawancara sebagai data sekunder.
- Sampel dan Populasi : yang dijadikan sampel adalah 100 orang dari masyarakat Bekasi yang menggunakan produk HERBALIFE. Pada penelitian internal ini yang digunakan dalam skala likert 1 s/d 5, yaitu: Sangat puas, puas,cukup puas, kurang puas, tidak puas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak/random.
- Tahap penelitian : kegiatan perusahaan ini adalah mengmbangkan ilmu pengetahuan dibalik produk yang sangat bermanfaat dalam pengolahan berat badan.
Tahap penelitian : 1) mencari bahan untuk dijadikan penlitian.
2) mengumpulkan data
3) membuat kuesioner : pengarang membuat kuesioner yang berisikan 5 skala likert yaitu : sangat puas, puas, cukup puas, kurang puas, tidak puas. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, maka pengarang memberikan 18 pertanyaan yang dibagi menjadi 5 dimensi yaitu : dimensi keandalan, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dimensi empati, dimensi berwujud.
- Model Penelitian :
Tujuan Perusahaan+Produk+nilai produk bagi pelanggan+kebutuhan dan keinginan pelanggan+harapan pelanggan terhadap produk = Tingkat Kepuasan Pelanggan
Rumus Menguji Skala Likert : NIK = Nilai Bobot : Σ katagori penelitian
NIK = Nilai Indeks Kerja
Nilai Bobot = (katagori penlitian X Bobbt masing-masing)
Σkatagori penelitian = penelitian terhadap 5 dimensi.
- Hasil dan Analisis : Konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT.HERBALIFE karena produknya bagus, dan harganya terjangkau. Sehingga konsumen merasakan manfaat yang diberikan PT.HERBALIFE INDONESIA.
- Rekomendasi dan Implikasi : 1) dapat mempersingkat waktu dalam mendapatkan produk tersebut yaitu dengan menambah jumlah staff bagian pembelian produk,sehingga pelanggan tidak terlalu lama mengantri.
2) Selain itu diharapkanuntuk mendisaign kemasan agar mudah dibawa pergi seperti dalam bntuk sachet atau kemasan kecil sekali pakai.
Analisis Jurnal 3
- Pengarang : Annisa Putri Surya
- Judul : Analisis kepuasan konsumen terhadap
pelayanan pada bengkel Honda AHASS
0760
- Tahun : 2010
- Tema : Kepuasan Konsumen
- Latar Belakang Masalah : Pengembangan dan peningkatan jasa pelayanan masyarakat menjadi perhatian, hal ini dikarenakan ketatnya persaingan pelayanan yang diberikan oleh jasa service kendaraan. yang harus diperhatikan adalah kepuasan konsumen/pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, karena sangat mempengaruhi laku tidaknya jasa itu dijual.
- Fenomena : Fenomena disini adalah :
1. Keandalan
2. Daya tanggap
3. Jaminan
- Jurnal/penelitian yang dijadikan dasar : definisi jasa menurut DR. Basu Swasta adalah kegiatan, manfaat/kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Bahwa jasa /pelayanan merupakan suatu kinrja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang lebih dapat dirasakan dari pada dimiliki serta pelanggan lebih cepat berpartisipasi aktif dalam mengkonsumsi jasa tersebut.
- Motivasi penelitian : Untuk mengetahui kualitas pelayanan
PT.HONDA AHASS 0760.
- Tujuan Penelitian : Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan bengkel HONDA AHASS 0760.
METODE PENELITIAN
- Data : Data yang dibuat oleh si pengarang adalah data primer, karna data tersebut diambil dengan cara memberikan kuesioner.
- Sampel dan populasi : yang dijadikan sampel adalah 100orang dari masyarakat sekitar kalimalang yang mempergunakan jasa PT.HONDA AHASS 0760.
- Tahap Penelitian : kegiatan perusahaan ini adalah memberikan pelayanan berupa jasa
1) Mensurvey tempat / yang akan dijadikan penelitian.
2) Wawancara
3) Membuat Kuesioner
4) Mendata Isi Kusioner Tersebut
- Model Penelitian : Jasa yang dijual + Kebutuhan/keinginan pengguna jasa = Kepuasan Konsumen.
- Hasil dan Analisis
Konsumen cukup puas dengan jasa yang diberikan oleh PT.HONDA AHASS 0760. Pelayanan yang bagus mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dan produktivitas perusahaan.
- Rekomendasi dan implikasi :
1) Meningkatkan pelayanan jasa dengan menambah mekanik-mekanik yang berpengalaman dan alat-alat modern.
2) Selain itu diharapkan penulis dapat meneliti tentang bagaimana tata kerja PT.HONDA AHASS 0760 lebh detail lagi.
Kesimpulan :
Tujuan diadakannya penelitian dengan tema “Kepuasan Konsumen” adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap barang/jasa yang dijual.
Untuk mengetahui seberapa jauh kepuasan konsumen bisa dilihat dari :
1. Kehandalan
Kehandalan disini adalah bagaimana cara seseorang membuat puas para pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,baik secara produk atau jasa yang dikerjakan.
2. Daya Tanggap
Daya tanggap disini adalah bagaimana seorang pembuat produk/jasa dengan tanggap, dalam arti mengikuti teknologi dan modernisasi sesuai dengan kemajuan jaman.
3. Jaminan
Jaminan disini adalah para pembuat produk/jasa menjamin kualitas produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan.
Dengan kehandalan, daya tanggap dan jaminan yang baik itu bisa meningkatkan kepuasan konsumen, dengan konsumen merasa puas maka akan meningkatkan mutu produksi atau jasa dari yang diperdagangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)